Rakor dan Sinkronisasi Penanganan Gangguan Usaha dan Konfik Perkebunan

Dinas Perkebunan dan Peternkan (Disbunnak) Provinsi Kalbar menggelar rapat koordinasi (rakor) dan sinkronisasi penanganan gangguan usaha dan konflik perkebunan oleh Tim Pembina Pembangunan Perkebunan (TP3) Provinsi Kalbar.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Disbunnak Kalbar pada Kamis 23 November 2023 dibuka oleh Assisten II Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ignasius.

Ketua Panitia Kegiatan yang juga merupakan Kepala Bidang Penyuluhan, Pengolahan, Pemasaran dan Pembinaan Usaha Perkebunan Hendarto mengatakan bahwa pertemuan tersebut dilaksanakan dengan beberapa pertimbangan dan alasan seperti diketahui bahwa minat investasi pelaku usaha (korporasi maupun individu) dalam pembangunan perkebunan khususnya kebun kelapa sawit di Kalbar sangat tinggi.

Menurutnya walaupun dipahami banyak faktor dan kendala yang dihadapi dalam pengembangan perkebunan, seperti terkait masalah pembebasan lahan, status lahan, kemampuan finasial, keterbatasan bibit dan sebagainya perlu perhatian bersama.

Meskipun pembangunan perkebunan telah mendatangkan manfaat positif, namun disisi lain juga menimbulkan dampak negatif berupa konflik antara masyarakat dengan pelaku usaha perkebunan diantaranya konflik agraria dan dalam upaya penyelesaian konflik memerlukan pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan karakteristik daerah di  Kalbar.

"Gangguan usaha dan konflik perkebunan bersifat multidimensi meliputi aspek ekonomi, sosial, politik, budaya yang perlu penanganan lebih intensif," jelas dia.

Dengan pertimbangan yang ada maka diselenggarakan pertemuan koordinasi guna memperoleh kesepahaman dan gerak langkah yang sama antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten beserta pemangku kepentingan terkait dengan pembangunan perkebunan.

"Kemudian diharapkan melalui koodinasi ini dapat menginisiasi percepatan penyelesaian gangguan usaha dan konflik perkebunan agar dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan dapat bermanfaat bagi pembangunan perkebunan di Provinsi Kalbar ke depan,"paparnya.

02 December 2023