Kadisbunnak Kalbar pantau peningkatan nilai tambah kelapa dalam

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero melakukan pemantauan kegiatan peningkatan nilai tambah kelapa dalam seperti di Selakau, Kabupaten Sambas.

Dalam kegiatan itu ia melihat masyarakat Selakau melakukan pengolahan kopra dan arang kelapa secara sederhana untuk menaikkan nilai tambah kelapa kelapa yang masuk kelas di bawah standar.

"Keuntungan dari kegiatan ini paling utama adalah masyarakat memiliki aktivitas produktif. Dari satu ton kopra yg dihasilkan bisa mendatangkan keuntungan bersih sekitar Rp200.000. Sedangkan keuntungan bersih dari arang kelapa sekitar Rp300.000," ujarnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, Kadisbunnak Kalbar juga mengunjungi pengusaha milenial Dedi, Direktur CV. Damai kencana Alam, Desa Bakau Kecil Kabupaten Mempawah yang berkecimpung dalam industri kelapa dalam.

"Potensi ekonomi kelapa dalam sangat menjanjikan mulai dari ekspor kelapa bulat (jambul), pengolahan kopra sampai pada arang tempurung," jelas dia.

Ia menyebutkan rata - rata setiap Dedi mengekspor 10 kontainer kelapa dalam dengan harga Rp3000 per butir kelapa jambul. Kemudian ada juga 50 ton kopra yang dikeringkan dengan dryer teknologi tepat guna. Kopra yg dihasilkan bebas jamur dan berkualitas tinggi. Saat ini Dedi akan mengembangkan arang tempurung yg juga punya prospek pasar cerah.

"Tantangan saat ini adalah penurunan produktivitas tanaman kelapa karena banyak tanaman yang sudah tua sehingga perlu peremajaan," kata dia.