Disbunnak Provinsi Kalbar luncurkan Mokkalita sebuah Inovasi Model Ketelusuran Karet

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalbar meluncurkan sebuah inovasi Model Ketelusuran Karet di Kalimantan Barat (Mokkalita) dalam rangka untuk pengembangan karet rakyat berkelanjutan di Kalbar.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Kadisbunnak) Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mengatakan hadirnya Mokkalita bisa menjadi sebuah jawaban atas perubahan kebijakan pasar global, khususnya pasar Eropa, yang mengeluarkan Undang-undang anti deforestasi yang akan diberlakukan pada 1 Januari 2025. Regulasi ini mengharuskan produk karet memenuhi standar keberlanjutan dan ketelusuran untuk memastikan tidak berkontribusi pada deforestasi.

"Saat ini kami  terus berupaya meningkatkan tata kelola tanaman karet dalam rangka menjawab tantangan global tersebut. Kepatuhan terhadap regulasi ini sangat penting agar bisa mengakses pasar Eropa, yang merupakan salah satu tujuan ekspor karet kita,” ujarnya usai Pertemuan Produsen Benih dan Sosialisasi  Mokkalita, Senin (2/9/2024).

Ia menjelaskan tantangan terhadap ketelusuran karet butuh sebuah model untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan dalam rantai pasok produk karet dapat bekerja sama secara efektif untuk memenuhi ekspektasi pasar. Untuk mendorong kesiapan petani dan stakeholder lainnya dalam melaksanakan ketelusuran, maka hadir sebuah inovasi Mokkalita tersebut.

"Mokkalita memuat prinsip dan tata cara pelaksanaan ketelusuran karet di Kalbar dengan melibatkan seluruh stakeholder yang terkait, baik pemerintah, swasta, mitra pembangunan, maupun petani. Proses ketelusuran bukan hanya untuk memenuhi permintaan pasar saja, tapi juga diharapkan akan mendorong perbaikan tata kelola dan produktivitas karet di Kalbar. Karet sumbernya harus jelas, jangan sampai masuk areal-areal hutan," ungkapnya.

Menurutnya dalam konteks diberlakukannya The European Union Deforestation Regulation (FUDR), pelacakan mengacu pada kemampuan untuk melacak seluruh rantai pasok produk karet dari sumber bahan mentah hingga produk akhir. Meskipun memberikan tantangan besar, ketelusuran juga menawarkan banyak manfaat bagi semua pihak dalam tata niaga karet, norma dan prinsip-prinsip tertentu. 

"Ketelusuran karet adalah alat yang sangat efektif dalam perencanaan, pengawasan dan penyusunan regulasi. Bagi para petani, ketelusuran menciptakan sistem tata niaga yang lebih transparan dan adil, serta mendukung pengembangan kelembagaan petani yang lebih kuat. Sementara bagi pelaku industri, ketelusuran memberikan kepastian dalam pasokan bahan baku yang berkualitas dan berkelanjutan.  Dengan ketelusuran, industri tidak hanya memenuhi persyaratan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan loyalitas di pasar, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan bisnis,” kata dia.

 

02 September 2024