Disbunnak perkuat kelembagaan petani jalankan agribisnisnya

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalbar memperkuat kelembangaan petani dalam menjalankan agribisnisnya melalui Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (UPPB).

Kepala Disbunnak Kalbar, Heronimus Hero mengatakan bahwa aspek kelembagaan mempunyai peranan penting dalam agribisnis. Untuk itu permasalahan kelembagaan harus dipahami seluruh tahapan mulai dari menyusun rancangan pengembangan kelembagaan, implementasi dilapangan sampai dengan pemantaun dan evaluasi serta upaya pemecahannya.

"Untuk mengatasi masalah pekebun karet di Kalbar diperlukan strategi di antaranya dengan mengupayakan suatu model pemberdayaan masyarakat perkebunan yang terpogram dan utuh serta dilaksanakan secara berkesinambungan melalui sistem dengan memperhatikan kearifan lokal," jelas dia dalam kegiatan pertememuan kelembagaan petani pekebun di Pontianak, Selasa, 31 Oktober 2023.

Ia menjelaskan bahwa korporasi petani merupakan salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi petani yang memiliki dimensi strategis dalam pembangunan pertanian khususnya sub sektor perkebunan.

"Korporasi petani adalah kelembagaan ekonomi petani berbadan hukum berbentuk koperasi atau badan hukum lain (UPPB) dengan sebagian besar kepemilikan modal dimiliki  oleh petani," jelas dia.

Ia menambahkan bahwa korporasi petani ini  bisa mewujudkan suatu usaha perkebunan yang mandiri, berdaya saing  dan berkesinabungan melalui pengelolaan lahan secara korporasi dengan memanfaatkan peluang sumber daya dan kelembagaan masyarakat yang ada secara optimal.

"Hal itu dapat dilakukan dengan mengintegrasikan fungsi keseluruhan rantai nilai dari hulu sampai ke hilir, subsistem prasarana, sarana dan budidaya, penanganan pasca panen, pengolahan dan pemasaran serta jasa pendukung (kemitraan) dan industri penunjang dengan budidaya perkebunan sebagai simpul inti," jelas dia.  

Peningkatan posisi tawar melalui konsolidasi petani dalam suatu wadah kelompok tani untuk menyatukan gerak ekonomi secara berkelompok dalam tiap rantai pasok dari produksi sampai pemasaran.

"Kelembagaan petani  yang kredibel akan mempermudah akses ke lembaga pembiayaan. Upaya ini tidak berarti menghapus peran tengkulak dalam rantai pemasaran, tetapi mengubah pola hubungan yang merugikan petani," tutupnya.

Saat ini luas kebun karet di Provinsi Kalbar mencapai 597 ribu hektare karet dengan produksinya sekitar 290 ribu ton per tahun.

03 November 2023