Disbunnak Kalbar monitoring pabrik pengelolaan karet di KKR
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalbar Heronimus Hero bersama Head of Rural Development and Agriculture Department (G500, GIZ HQ, Germany), Mr.Ralf Sanftenberg, melakukan monitoring pabrik pengolahan karet di PT. Bintang Borneo Persada, Kabupaten Kubu Raya (KKR).
"Kegiatan monitoring ini untuk melihat rantai nilai komoditas karet," ujar Kadisbunnak Kalbar, Heronimus Hero, Kamis (28 Oktober 2024).
Ia menjelaskan bahwa dengan kapasitas produksi sekitar 3 metrik ton per bulan, PT Bintang Borneo Persada memproduksi crumb Rubber SIR 20, SIR 10 yang menjadi bahan baku untuk industri pabrik ban seperti Bridgestone, Dunlop, Yokohama dan Continental.
"Pabrik sudah menerapkan ketelusuran bahan baku karet yang mematuhi dengan undang - undang anti Deforestasi Uni Eropa (EUDR)," jelas dia.
Menurutnya, kekurangan bahan baku bokar menjadi salah satu permasalahan yang sedang dihadapi oleh industri pengolahan karet di Kalbar.
"Oleh karena itu dari 3000 metrik ton kapasitas produksi, pabrik hanya mampu memproduksi 2000/metrik ton per bulan. Sebanyak 10 persen bahan baku bahan harus di impor dari Afrika seperti Ghana dan Pantai Gading," ucap dia.