Disbunnak Kalbar Gelar Rakor Cegah PMK

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalbar menggelar rapat koordinasi (rakor) mencegah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), Jumat, 3 Januari 2025. 

Rapat koordinasi tersebut sebagai respon atas meningkatnya kasus PMK di Indonesia.

"Dengan hal itu maka rapat koordinasi penting untuk pengendalian PMK di Kalbar  agar tidak terjadi  kasus," ujar Kadisbunnak Provinsi Kalbar, Heronimus Hero.

Rapat dilakukan secara luring. Arahan rakor pengendalian PMK diberikan oleh Direktur Pakan Ditjen PKH (drh. Nur Saptahidayat) selaku PJ pengendalian PMK di Kalbar.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Perwakilan Direktorat Kesehatan Hewan Ditjen PKH, Kepala Balai Veteriner Banjarbaru, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Kalbar, Kepala Dinas yang membidangi fungsi kesehatan hewan se Kalbar, Kepala UPT. pelayanan keswan, kesmavet dan klinik hewan Kalbar, Kepala Bidang Peternakan dan tim pokja PMK Provinsi Kalbar.

Adapun arahan Direktur Pakan yaitu untuk mengendalikan PMK diperlukan upaya vaksinasi, penerapan biosekuriti, pengawasan lalu lintas dan peningkatan kesadaran peternak.

Dalam sesi diskusi dipimpin oleh Kepala Balai Veteriner Banjarbaru, drh. Putut Eko Wibowo, M.Si  dengan seluruh kabupaten atau menyampaikan informasi terkait ketersediaan obat-obatan, penganggaran 2025 dan sumber daya.

"Diharapkan PMK tidak mewabah kembali di Kalbar," ujar Direktur Pakan.

03 Januari 2025